Supreme In Action
Today In Music
Movie Jungle
Believe It Or Not
True Fiction
The Radio

Middle Earth, Wednesday, June 09, 2004
 
TROY

Satu lagi film epic perang kolosal disuguhkan setelah trilogi The Lords of the Ring karya John Ronald Reule Tolkien. Troy, sebuah kisah klasik berlatar belakang peradaban Yunani yang ditulis berdasarkan puisi karya Homer, The Iliad. Puisi ini terdiri dari 26.000 baris dan ditulis pada hexameter (puisi berbaris 6), namun tidak terfokus secara keseluruhan pada perang Troya meskipun Iliad berarti kisah bangsa Ilion, yang merupakan nama lain dari Troy. Focus dari puisi ini adalah Achilles dan Hector.

Cerita ini berkisah tentang perang kesepuluh dan juga perang terakhir yang dilakukan oleh Achilles untuk Agamemnon. Achilles memutuskan untuk tidak mau lagi berpihak pada Agamemnon karena dia mengambil kekasihnya. Akan tetapi ketika dia mengetahui sahabatnya, Petroclus terbunuh oleh Hector, Achilles kemudian membalas dendam. Sebagian besar peristiwa yang ada dalam puisi tersebut adalah lima hari peperangan dahsyat selama Perang Troya.

Tema yang disuguhkan Homer adalah tentang seorang pahlawan yang berusaha mencapai kemenangan abadi. How can a person be a hero? What does it take? Homer menjawab bahwa semua itu tidak hanya dengan keahlian perang, tapi lebih kepada kharisma seseorang. Tema lain yang diangkat adalah kekuasaan, keadilan dan hubungan manusia dengan para dewa.

Homer tak banyak dikenal, kecuali dia adalah penulis epik terbesar sejarah Yunani: The Iliad dan The Odyssey. Dia diyakini sudah tua dan buta. Beberapa ahli percaya bahwa sebenarnya Homer tidak pernah ada. Bisa jadi kisah ini telah ditulis oleh orang lain selama berabad-abad sebelum Homer. Iliad ditulis kira-kita 750 tahun sebelum Masehi. Puisi ini mengisahkan cerita yang terjadi pada 1250 tahun sebelum Masehi dan diyakini berlangsung di sebuah kota di Turki, Hisarlik.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah Iliad ini benar-benar kisah sejarah? Apakah Perang Troya ini benar-benar terjadi? Para sejarawan membenarkan hal itu, meskipun keakuratannya masih dipertanyakan. Menurut catatan sejarah, memang benar Yunani menghancurkan Troya pada tahun tersebut. Walau Iliad tidak secara persis menggambarkan apa yang terjadi disana, tapi lebih menceritakan kehidupan dan kepercayaan masyarakat pada waktu itu pada abad akhir Jaman Perunggu.

Film keluaran Warner Brothers ini disutradarai oleh Wolfgang Petersen yang menghabiskan dana sekitar US $200 juta. Film ini didukung Brad Pitt, Diane Kruger, Eric Bana, dan Orlando Bloom serta Robert Wise yang menyutradarai film Helen of Troy pada tahun 1956.

Disini gue engga akan banyak cerita soal film ini, tapi ada banyak kesalahan-kesalahan dari mulai cerita, logika, geografi, karakter, pengambilan gambar, wardrobe, dan banyak lagi. Fool Edit and off course this is definitely the biggest Movie Bungle.


- Troy, secara geografi terletak di pantai barat Asia minor atau Turki sebagaimana ditunjukkan dalam peta pada scene pertama film ini, yang juga terletak pada latitude 40 derajat. Perhatikan, di setiap scene saat matahari terbit, daratan berada di sebelah kanan dan laut disebelah kiri. Sehingga, kamera selalu menghadap ke utara. Bayangkan, kalo kamu menghadap utara, gimana bisa matahari bergerak dari sisi atas (utara) kiri (barat) atau barat laut? Apollo, yang dipercaya sebagai Dewa Matahari, dan beberapa kali disebut dalam film ini, ternyata tidak pernah melindungi bangsa Troy dari kehancuran, bahkan dia juga membiarkan matahari terbit dari barat laut (padahal seharusnya dari tenggara) berdasarkan lokasi Troy secara geografis.

- Pada awal scene, ketika pasukan Troya bertemu pasukan Yunani, pada subtitle ditulis Pelabuhan Sparta. Padahal, secara geografis, Kota Sparta terletak 25 km dari laut.

- Ketika Raja Menelaus mengetahui istrinya kabur, dia segera pergi ke istana kakaknya, Agamemnon, yang kira-kira membutuhkan waktu sehari perjalanan. Agamemnon kemudian mengirim utusan ke seluruh kerajaan yang ada di Yunani, yang berarti sangat luas, untuk membantunya perang melawan Troya. Untuk ini, harusnya memakan waktu lebih dari sehari bahkan sampai dua minggu. Kemudian, masing-masing kerajaan juga harus mempersiapkan persenjataan dan pasukannya, belum lagi kapal yang jumlahnya 1000? Mungkinkah armada perang sebesar itu bisa sampai hanya selang sehari setelah Paris dan Hector sampai di Troy?

- Ada salah satu dialog dalam film yang menyebut kata Thessalonians (dari kata Thessaly). Kesalahannya adalah, Thessalonians adalah bangsa Yunani dari kota Thessalonika (berdiri kira-kira 1000 tahun setelah Perang Troya). Sedangkan Bangsa Thessaly disebut dengan nama Thessalians.

- Llama (binatang yang ditemukan Christophorus Columbus dan bangsa Spanyol pada tahun 1492 di benua Amerika), terlihat pada saat scene pasukan Yunani mulai terlihat mendekati Troy. Kerisuhan dipasar, pada waktu bangsa Troy berlarian mencari tempat sembunyi, ada seseorang diikuti 2 Llama Amerika Selatan, yang seharusnya baru ada 2500 tahun setelah masa itu.

- Perang Troya terjadi pada akhir Jaman Perunggu. Tapi kenapa pedang yang digunakan dalam film terbuat dari baja? Perunggu adalah bahan yang sangat lunak. Itulah sebabnya kenapa bangsa Troya dan Achaean, menggunakan dua tombak sebagai senjata utama serta slingshot dan panah. Mereka juga lebih memanfaatkan jarak daripada memakai kereta, yang hal ini menjawab kenapa peperangan bisa berlangsung sampai sepuluh tahun. Itu juga menjawab kenapa Achilles terkenal sebagai petarung hebat dan pelari ulung.

Helen of Troy

 

Archives

 June 2004